Kamis, 30 Oktober 2014

Perpustakan Tempat Rekreasi dan Edukasi



Salatiga , guna terciptanya visi perpusda membentuk masyarakat yang cerdas dan sejahtera, perpustakaan Daerah (PerpusDa) terbesar sejawa tengah berkomitmen untuk memberikan pendidikan bagi pelajar diatas standart perpusda yang di kota lain, untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan di daerah. 
   Kepala perpusda salatiga Agus Parmadi mengatakn, perpustakaan ini sudah mengalami perpindahan lokasi sebanyak tiga kali sejak tahun 1970 hingga sekarang ini. Perpindahan ini dipicu karena di ketiga tempat tersebut dipandang kurang memadai dan dengan dukungan pemerintah dalam komitmennya membentuk masyarakat yangcerdas dan sejahtera .  Di  LMU Adisucipto No.7 Salatiga  dipilih oleh Pemkot sebagai lokasi perpusda karena letak lokasi yang strategis dan luas tanah yang memadai, sehingga terdirilah perpusda ini.
Dalam aggarannya, pemkot memberikan  anggaran pemeliharaan dan biaya anggaran gaji karyawan sebesar 3 Miliar. Perpusda memiliki karyawan sebanyak 38 diantaranya PNS dan karyawan lepas yang pendidikannya minimal D1 . Perpusda  ini buka mulai pukul 08.00-19.00 WIB untuk hari Senin –Jumat, sedangkan pukul 08.00-16.00 WIB untuk hari Sabtu dan Minggu. Perpusda memfasilitasi buku kurang lebih sebanyak 30 ribu buku, tak hanya buku perpusda pun memfasilitasi 30 layanan, yang diantaranya jaringan Wi-Fi, HotsPot Area, Ruang Anak, Ruang Menyusui, Ruang rapat, dll.

 “Disamping itu, perpusda memfasilitasi bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus, diantaranya menyediakan buku brile dan computer , sehingga para penyandang kebutuhan khusus tersebut dapat menikmati fasilitas tersebut” tutur Anggun partner Agus Parmadi yang juga memiliki kebutuhan khusus.
Menurut informasi yang di dapat dari salah seorang pengunjung yaitu bambang sri sutopo, perpustakaan ini tergolong nyaman saat membaca. Buku yang terdapat cukup lengkap tetapi, penataannya kurang sesuai dengan kategori buku tersebut. Sehingga membuat bingung bari para pengunjung untuk mendapatkan buku yang mereka inginkan.
Sedangkan salah satu mahasiswa UNNES Semarang menuturkan “buku di perpustakaan tersebut juga cukup lengkap, sehingga mudah dalam mencari sumber referensi untuk menyelesaikan skripsi. Jika berkunjung, tak jarang kita akan melihat pelajar SMP yang sedang asyik bercanda sambil membaca buku untuk menyelesaikan tugas mereka”
Di Perpustakaan wilyah Salatiga ini, terdapat fasilitas AC , computer, ruang anak dan Wifi gratis bagi para pengunjung. Meskipun demikian, selain penataan buku kurang sesuai terdapat pula fasilitas umum seperti toilet yang kurang terjaga kebersihannya, sehingga membuat pengunjung kurang nyaman.
Di perpusda ini tak hanya digunakan sebagai media penyedia buku, namun juga digunakan sebagai tempat edu wisata diantaranya sering digelar pameran buku murah.Dengan begitu dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan. Diantaranya didominasi oleh 60% pelajar dan 40% umum. 

0 komentar:

Posting Komentar